1. Tujuan
Menerapkan walk cycle pada sebuah karakter yang populer dengan bantuan Tween.
2. Alat
Adobe Flash Professional CS6
3. Bahan
Gambar referensi berisi salah satu karakter animasi yang populer misalnya naruto.
4. Dasar Teori
Secara prinsip, ada minimal 4 konsep yang perlu dipenuhi, antara lain:
1. Pose
pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu saja
2. Timing
tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan
3. Inbetween
interval antar keyframe digambar/dilanjutkan
4. Arcs
sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya)
Secara teknis, adobe flash memiliki fitur untuk inbetween otomatis yang disebut dengan Tween. Tween adalah animasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan Timeline dengan mengubah ukuran (scale), rotasi (rotation), dan posisi (location).
5. Tugas Praktikum
Buatlah walk cycle dari naruto dengan menggunakan bantuan Classic Tween
6. Petunjuk Praktikum
Berikut adalah langkah-langkah membuat walk cycle untuk kaki:
1. Pecah kaki naruto menjadi 4 Graphic Symbol yang mewakili kaki bagian atas dan bawah untuk bagian kiri dan kanan
2. Gunakan symbol tersebut untuk membuat contact position pada frame ke 1
3. Gunakan transform tool (Q) untuk mengatur pivot dari masing-masing symbol. Dimana pivot kaki bagian atas terletak pada pinggul dan pivot kaki bagian bawah terletak pada lutut
4. Buat keyframe (F6) pada frame ke 9. Buat contact position kebalikan dari frame ke 1
5. Copy contact position pada frame 1 ke frame ke 17
6. Klik kanan pada timeline diantara frame 1 dan 9 kemudian pilih menu “Create Classic Tween”
7. Klik kanan pada timeline diantara frame 9 dan 17 kemudian pilih menu “Create Classic Tween”
8. Uji animasi yang dibuat dengan menekan tombol Ctrl+Enter. Jika menghasilkan animasi kaki sliding seperti di danau es, maka lanjutkan ke langkah berikutnya. Jika tidak, perbaiki dulu animasinya.
9. Buat keyframe (F6) pada frame ke 5 dan 13. Buatlah passing position pada frame tersebut.
10. Jika semua berjalan lancar, maka akan diperoleh good enough walk cycle.
untuk memperhalus animasinya, dapat dilanjutkan dengan menambahkan gambar lutut dan menambahkan pose down dan up.
7. Hasil Praktikum
8. Kesimpulan
Menggunakan motion tween membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan cara manual, karena kita tidak perlu membuat inbetween sendiri secara manual dan
9. Referensi
Josiah Brooks, How To Animate – Walk Cycle (Tweened)
http://www.mohhasbias.com/
Menggunakan motion tween membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan cara manual, karena kita tidak perlu membuat inbetween sendiri secara manual dan
9. Referensi
Josiah Brooks, How To Animate – Walk Cycle (Tweened)
http://www.mohhasbias.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar